Tuesday, January 27, 2009

Kehebatan Duren




Buah apa yang paling heboh? Harusnya jawabannya adalah DUREN. Hotel-hotel di seluruh penjuru dunia, bahkan di Thailand yang terkenal dengan duren monthongnya, melarang tamu-tamunya membawa duren ke kamar. Penyebabnya karena 'orang barat' alergi sekali dengan buah ini. Bisa muntah mereka hanya karena mencium baunya.

Nggak cuma bikin heboh di luar negeri. Di dalam negeri duren juga bisa buat masalah. Pesawat Mandala yang jatuh di Medan 2005 lalu juga katanya celaka karena kebanyakan membawa duren di dalam badannya. Wallahualam…

Tapi kalau dipikir-pikir, reputasi jelek duren sudah selesai sampai di situ aja. Ibaratnya, kalau MUI ditanyai pendapatnya, mereka akan bilang “Bismillah… demi kebaikan umat kami menyatakan bahwa duren lebih banyak manfaatnya daripada mudaratnya.”

Duren adalah buah idola. Setidaknya di Indonesia. Jika sudah ngomongin duren, obrolan bisa makin seru.

“Eh lo kalo beli duren yang baunya begini, tau. Trus durinya kalo diketok-ketok harus bunyi begini. Kalo mau dapet yang enak, lo harus makan di tempat jualannya, jadi gak bakal ditipu dapet yang pahit. Trus kalo di tempat jualnya ada banyal bekas-bekas kulit duren berarti banyak tuh yang beli di situ. Berarti pada manis-manis dan gak mahal harganya. Nah trus biar gak mabok duren, abis makan lo minum air deh pake wadah ruas duren yang lo makan. Bla… bla… bla..”

Coba, apakah buah rambutan, pisang atau anggur dan apel yang juga lumayan mahal bisa melakukan hal yang sama? Nggak kayaknya ya, bow.

Kehebatan durian tak hanya sampai di situ. Saking cintanya sama duren, orang zaman dulu yang suka bikin pribahasa sampai rela memaksakan diri dan bikin kita di zaman modern ini bingung. Dia mempribahasakan ‘mendapat untung mendadak’ dengan ‘bagaikan tertimpa durian runtuh.’ Padahal kan bisa mampus, tuh…

Thursday, January 8, 2009

Selamat ya, Israel

Israel bilang serangan mereka untuk menghancurkan teroris Hamas. Israel berhasil menghantam mereka. 700 lebih ‘Hamas’ sudah mati dalam 14 hari. 219 di antara teroris Hamas yang mati tadi adalah anak-anak. Demi Tuhan, mereka terlihat terlalu manis untuk bisa jadi anggota Hamas. 21 lainnya berpura-pura menjadi anggota palang merah. 1 orang nyaru jadi sopir truk pembawa bahan makanan dan obat.

Kalau ada yang sulit mengira-ngira seberapa banyak 700 orang itu, saya akan bantu. Saat saya sekolah dulu, satu kelas ada 48 orang. Perlu 14 kelas lebih untuk menampung 700 murid. Murid sekolah saya dulu sangat banyak, ada 10 kelas. Saya sering berpikir, ini sekolah atau pasar?

Kalau ada yang tidak paham sengsaranya bertahan selama 14 hari dalam serangan rudal, saya akan bantu. Antre 15 menit saat belanja di Carefour pada awal bulan sangat menyebalkan. Maaf ya Palestina, saya belum bisa bantu apa-apa.